#newnavbar ul li{ list-style-type: none; display:inline; margin:0px; padding:30px; border:0px solid; }
Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Kamis, 26 April 2012

Kesetiaanku

Disaat Hujan turun
disaat itulah aku menghawatirkanmu


Disaat Matahari mulai tenggelam
Disaat itulah aku merindukan mu

Disaat malam mulai larut 
Disaat itulah aku Aku taku KEHILANGAN dirimu .


by : Arya Frasetya

Sabtu, 24 Maret 2012

=AKU BUKANLAH MALAIKAT=



Tegak tegar menatap langit,
teriakan keras memecah sepi,
bayangan indah dimasa lalu,
... cerita cinta yang pernah tertulis,
semua hancur oleh coretan tinta hitam,
pikiran melayang saat kaki mulai lumpuh,
menapaki jalan terjal dan tandus,
rumput kering disamping kaki yang seolah pasrah pada kematian,
mengingatkan diri pada derita yang kini dialami,
air mata menetes ditanah tandus dibawah terik matahari,
sebagai bukti betapa lemah dan tiada berarti,
jiwa yang dulu tegar kini melemah,
hati yang dulu bahagia kini penuh dengan kesedihan,
saat derita terasa sangat menyiksa,
aku hanya bisa berdoa kepada sang kuasa, maafkanlah aku telah mengecewakan dia,
membuatnya menangis,
dan menggoreskan luka disisa hidupnya,
semoga dia bahagia dialam sana,
walau air mata bukanlah jawaban,
apalah dayaku aku tak bisa berbuat apa-apa,
aku hanyalah manusia yang penuh akan dosa,
diri ini hanya bisa berkata aku bukan malaikat.

salam santun, salam kangenku sahbat PG..

Sabtu, 17 Maret 2012

Rindu Dan Cinta

Aku rengkuh sendiri jiwaku
Aku dekap...walau terasa muak
Kau yang tak pernah cerahkan kesendirianku
Selalu beranjak pergi bila menatap perihku


Lihatlah dengan jelas irama hari ini
Tanpa hiasa apapun di kanan & kiri
Hingga kau picikkan pikiranmu
Walau sejenak 'tuk sekedar ungkapkan
"Aku merindukanmu..."


Aku tahu kau telah abaikanku
Hingga senja sore tadi pun meredup
Bahkan sampai tak terdengar jelas nyanyian camar mengiringi kepergian hari...


Dan juga q lihat...lautan cintamu
T'lah menyudut di akhir senja...
Tahukah engkau, di sini q mendoakanmu setiap waktu
Dan selalu brharap...
Saat esok fajar menyingsing
Aku ingin tuliskan sesuatu dari buih di hatiku....


#*"WAHAI UNTAIAN MENTARI PAGI
JIKA SENJA TELAH MENYURUT LAGI KEBELAHAN BUMI BAGIAN BARAT...
TITIPKAN SALAMKU UNTUKNYA...
UNTUK JANTUNG HATIKU DI MANA PUN IA BERADA
DAN SAMPAIKAN PERMINTAAN MAAFKU KEPADANYA
KARENA AKU MENCINTAI & MERINDUKANNYA..."*#

Bersenandung jerit

Tangan ku menari menyemai tinta.
Bersenandung jerit yang ku bawa.
Melodi gendang nadiku berdegup iba.
Hentakan kakiku memecah biduk yang mendua.
,,suara hatiku terus bergema.
Memaksa tangan tiada berhenti menulis kata.
Tak peduli tiada org yg sudi membaca.
Tak ku hirau ada insan mencemoh hina.
..tarian tanganku seolah bernyawa.
Mencakar buas bagai amukan srigala.
Mencari tuan yg telah lama tak bersua.
Menunggu ke ajaiban entah kapan mimpi menjadi nyata.

Mimpi yang gugur

Mimpiku hampir gugur
dilembaran
cerita yang tak beralur
gagal sudah aku rangkum kenangan kita
pada untain bunga yg ranum

Hingga aku tersungkur pada masa depan yang kabur
haruskah perjalanan ini hanya sampai disini
Lalu aku berdiri
mencoba memunguti lagi
syair indah yang belum selesai
kita gubah

Salam anak jalanan

CINTA DAN KENANGAN

Malam kembali menyapa
desir angin menyibak tirai kenangan
sejenak kupejamkan
mata
merangkai kisah indah yang pernah ada

ijinkan aku mengenang
setiap jengkal yang pernah kita lalui
setiap detik yg pernah terjadi
dan setiap kisah yg pernah terurai

5 tahun dalam kenangan
namun wajah dan senyummu
kekal diingatan
karena cintaku abadi dan takkan mati
walau nafas kan berhenti

Cinta yang tak pernah usai

Awan putih menyuram kelabu
mentari yg bersedih turut bersembuny
i
kucuba gurat rasa
lewat bait-bait keresahan

Kekasih
sejenak didetik ini aku resah mengingatmu
pedih menyiksa batinku
menunggu hadirmu kembali
tidakkah kau kau
cintamu telah melekat didarahku
menjadikan cinta ini abadi dan tak pernah usai