~*~TUNGKU TANPA BARA API~*~

Untukmu yang menjadi rinduku...
Aku sujud di hulu subuh
merangkai sayap sayap doa cintaku
... menjadikanya merpati,
terbang ke telinga nabi nabi

untukmu yang menjadi rinduku entah sudah berapa banyak hujan dan sepi
berbicara tentang kamu

duhai sayangku seandainya engkau tau
bagiku hujan masih riuh merintikan nama mu

untukmu yang menjadi rinduku
sering aku bertanya pada angin
tentang kabar harum nya gerai
rambutmu...

duhai sayangku tolong titipkan saja desah nafasmu pada anak anak angin
biar kuhirup rindumu menembus jantung dan relungku

untukmu yang menjadi rinduku adalah dinginnya hari hari kualami tanpa
rengkuhmu yang hangati

duhai kekasihku tanpa hatimu yang selimutiku dewa dewa pun tau
aku hanyalah sebuah tungku tanpa bara api..

By. Putra Langit